Ada anak yang bertanya kepada saya? Pak saya paling malas kalau disuruh buat tulisan. Capek. Pusing karena harus mikir.
Memang begitu. Tulis aja dulu. Bagus atau tidaknya tulisanmu tidak usah dipikirkan. Tulis dulu. Berkarya dulu. Baru nanti jika sudah selesai menulis bisa dibaca lagi. Bisa diperbaiki hinga menjadi versi tulisan terbaik.
Menulis bukanlah hal yang menyiksa. Menulis bisa menjadi sarana untuk meditasi. Rasakan dengan hati. Pikirkan sedalam mungkin. Mengeluarkan isi hati dan pikiran "uneg-uneg"
![]() |
| Sketsa Pramoedya Ananta Toer membuat tulisan menggunakan mesin tik. |
Pramoedya Ananta Toer, laki-laki kelahiran 6 Februari 1925 ini pernah menuturkan
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
Tulisan yang membuat Pram terus ada sampai sekarang. Walaupun jasadnya sudah tidak lagi bersama, namun karyanya dan pemikirannya masih terus ada dan mungkin akan abadi.
Benar, mbah Pram, menulis adalah bekerja untuk keabadian. Terima kasih mbah Pram, karyamu terus dicetak dan dibaca banyak orang.
![]() |
| Kolase karya Pramoedya Ananta Toer (sumber: kabarfajar) |



Posting Komentar untuk "Menulis Aja Dulu"