AC Milan sebenarnya menguasai pertandingan. Namun serangan balik Parma selalu membuat ketar-ketir pertahanan AC Milan.
Di menit ke 24, AC Milan lengah. Diawali dari umpan E. Valeriw yang berhasil diterima dengan baik oleh M. Cancellieri. Theo Hernandez terpeleset dan Pavlovic tidak berhasil menutup pergerakan Cancellieri. Sepakan keras kaki kiri Cancellieri berhasil menembus gawang yang dijaga oleh Maignan. 0-1 untuk keunggulan Parma.
Morata sebenarnya mampu membobol gawang Parma. Namun sepakannya dianulir karena terjebak offside.
Serangan ke gawang Parma terus dimainkan oleh AC Milan. Hingga akhirnya di menit ke-38, Pulisic berhasil melesakkan bola ke gawang dari titik penalti. Sebelumnya Pavlovic dilanggar oleh S.Sohum.
Conceicao tidak mau hasil berakhir imbang. Di menit ke 57, AC Milan sudah melakukan 4 pergantian pemain. T. Abraham masuk menggantikan Morata. S. Chuckwueze masuk menggantikan Y. Fofana. I. Bennacer masuk menggantikan Rafael Leap dan D. Bartesaghi masuk menggantikan Theo Hernandez.
Walaupun AC Milan menguasai permainan, namun di menit ke 79 malah kebobolan. E-Delpatro membobol gawang Milan setelah mendapatkan tendangan muntah dari Camara.
Perjuangan hingga akhir membuahkan hasil di menit ke 87. Pavlovic berhasil membobol gawang Parma melalui sundulan. Namun sayangnya gol di anulir karena sudah terjebak offside. Tipis sekali. Di pertandingan ini, Pavlovic bermain cukup impresif dalam bertahan maupun menyerang.
Belum berhenti berjuang, di menit ke 92, Reijnders berhasil menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Yunus Musah. Skor 2-2.
Tambahan waktu 6 menit, tidak disia-siakan AC Milan. Di menit 94, Chuckwueze berhasil mencetak gol. Memanfaatkan umpan dari Bartesaghi yang berhasil disundul oleh Pavlovic dan kemudian diteruskan oleh Chuckwueze membuat Suzuki terkecoh dan bola masuk ke gawang.
Milan menang dramatis 3-2. Parma memang merepotkan.

Posting Komentar untuk "AC Milan Comeback Lagi"